Perbedaan Cv Dan Portofolio

Moodle Wikipedia

Masih Bingung Membedakan CV dan Portfolio? Simak Perbedaan Keduanya

Pernah mendengar istilah tentang “CV dan Portofolio”? Pastilah kedua istilah ini sudah tidak asing lagi bagi kamu yang sedang hunting or finding your job. Tapi taukah kamu ternyata antara CV (Curiculum Vitae) dengan Portofolio itu berbeda lho, Jobhuners. So, let’s we find more the information about that.

Pertama, kita bahas secara harfiahnya. CV pada dasarnya lebih mengutamakan informasi dari latar belakang pribadi pembuatnya. Sedangkan Portofolio dianggap sebagai bukti dari kemampuan atau skill yang dimiliki oleh pembuatnya. Dari penjabaran singkat tersebut, ada beberapa hal yang menarik juga dari perbedaan keduanya, simak beberapa poin berikut ini.

Jika CV adalah pendeksripsian, maka portofolio adalah pembuktian.

Maksudnya, CV lebih berisi penjabaran mulai dari biodata, latar belakang pendidikan, latar belakang organisasi, hingga berbagai pengalaman kerja yang diuraikan secara lengkap dan mendetail di dalamnya. Sedangkan portofolio isinya lebih menunjukkan potensi yang kamu punya melalui berbagai karya yang pernah atau sudah kamu buat sebelumnya. Misalnya, seorang Content Writer yang mengumpulkan berbagai karya tulis sebagai portofolio.

Jika CV adalah pelengkap, maka portofolio adalah penguat.

Artinya, CV adalah pelengkap dari data yang harus diisi saat kamu melamar pekerjaan. Sedangkan portofolio adalah data penguat dari CV yang sudah kamu serahkan saat melamar pekerjaan. Sehingga kelengkapan CV akan dikuatkan dengan portofolio yang sudah kamu kumpulkan.

Jika CV adalah pengalaman, maka portofolio adalah potensi masa depan.

Pada umumnya CV cenderung menyebutkan berbagai pengalaman kerja yang pernah kamu geluti saja. Sedang portofolio cenderung mengutamakan potensi dari bidang yang benar-benar kamu cintai. Karena kenyataannya tak selalu bidang pekerjaan yang pernah kamu geluti itu sesuai dengan passion-mu, namun dengan portofolio inilah semua pasti bermula dan bermuara pada bidang ternyaman pekerjanya. Sehingga hal ini juga dapat membentuk sebuah potensi yang passionate dan juga berpengalaman.

Jika CV adalah umum, maka portofolio adalah spesifik.

Last but not least, CV sifatnya dianggap sebagai tujuan yang umum dalam melamar berbagai posisi pekerjaan, tetapi portofolio tidak seperti ini. Bahkan sebaliknya portofolio cenderung bertujuan yang lebih spesifik pada bidang yang sesuai dengan hasil karyamu. Contohnya saja apabila kamu seorang Designer, maka kamu haruslah menyiapkan dan menyusun berbagai hasil design-mu dengan sspesifik mungkin sebagai portofolio yang akan kamu apply sesuai dengan identitas perusahaan tujuan.

Nah, dari beberapa hal menarik yang sudah membedakan keduanya, kini saatnya kamu lebih mengutamakan portofolio dengan tetap memperhatikan dan mempercantik CV-mu sebagai self branding yang memikat sang calon perusahaan impian yaa, Jobhuners! Happy trying.

(Artikel ditulis oleh Azizah Nuraini)