A Brief Introduction To Lean And Six Sigma And Lean Six Sigma
Six Sigma: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya
Six Sigma merupakan sebuah alat manajemen baru yang dipakai untuk mengubah keseluruhan Quality Management (TQM), sangat terfokus terhadap pengendalian mutu dengan memahami struktur produksi industri dengan cara totalitas. memiliki tujuan untuk, menghapuskan cacat produksi, memangkas waktu produksi produk, serta mehilangkan biaya. Six sigma pula disebut struktur komprehensive, maksudnya ialah strategi, disiplin ilmu, dan alat untuk menjangkau dan mendukung keberhasilan bisnis. Six Sigma disebut strategi karena terfokus pada peningkatan kepuasan konsumen, disebut disiplin ilmu karena mengikuti bentuk resmi, yakni DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) serta alat karena digunakan bersamaan dengan yang lainnya, semacam bagan Pareto (Pareto Chart) dan Histogram. Keberhasilan peningkatan mutu dan kemampuan bisnis, bergantung dari kinerja untuk mengenali dan mengatasi masalah. Kinerja ini merupakan keadaan fundamental dalam filosofi six sigma. Ada beberapa pengertian tentang Six Sigma menurut para ahli yang banyak dikenal antara lain: Tujuan dari Sigma ialah untuk menurunkan variasi pada pengeluaran sehingga tidak akan melewati enam standard deviasi (Sigma) antara pada umumnya (mean) dan batas perincian terdekat. Proses-proses Sigma harus bisa menghasilkan kesalahan paling sedikit dari 3, 4 per satu juta peluang (per million opportunities) atau mencapai 99. 9966% tingkat keberhasilan. makin tinggi nilai sigma, semakin sedikit suatu proses mengalami variasi dan semakin sedikit juga kesalahan yang akan dialami. Pelaksanaan Six Sigma berokus pada proses, baik itu pada proses produksi atau jasa. jika berhasil, maka Six Sigma akan bisa menetapkan kalau keseluruhan proses produksi bergerak pada kemampuan yang optimal. 1. Menghasilkan sukses terus-menerus Salah satu cara untuk melanjutkan perkembangan dua digit dan tetap menguasai sebuah pasar yang aman ialah dengan terus menerus memiliki terobosan baru dan menciptakan kembali organisasi. Six Sigma mewujudkan keterampilan dan pikiran untuk terus menerus bangkit kembali. 2. Mengatur tujuan kemampuan bagi setiap orang 3. Memperkuat nilai pada konsumen 4. Mempercepat tingkat perbaikan 5. Mempromosikan pembelajaran dan “cross pollination” 6. Melakukan perubahan strategisTujuan Six Sigma
Manfaat Six Sigma
Contoh Perusahaan yang Telah Menerapkan Six Sigma
Six Sigma adalah strategi peningkatan kualitas dan daya saing perusahaan yang telah banyak dipakai oleh banyak perusahaan kelas dunia seperti Motorolla, General Electric (GE), Honeywell/Allied Signal, CitiBank, Bank of America, Sony, Bechtel (perusahaan konstruksi), IBM, Boeing Aircraft, Ford Motor Company, Wal-Mart (retailer dan juga perusahaan yang memiliki nilai penjualan terbesar di dunia ), ChevronTexaco (perusahaan minyak), rumah sakit, dll. Jeff Immelt, Chief Executive Officer (CEO) baru GE pengganti Jack Welch, adalah juga pemegang sertifikasi Six Sigma Black Belt.
Demikian materi mengenai Pengertian Six Sigma, Tujuan Six Sigma, Manfaat Six Sigma dan Contoh Six Sigma. Semoga bermanfaat!
Gallery Lean Six Sigma Adalah
Six Sigma Ramesh Sardar U D M S Aurangabad Flow Of
What Is Sipoc How To Use A Sipoc Diagram Projectmanager Com
3 Key Concepts Of Lean Process Improvement Leankit
How Do The Six Sigma Statistics Work
Amazon Com Six Sigma Software Development 9781420044263
The 5 Deliverables Of Six Sigma Define Phase
Six Sigma Lean Teknik Industri Konsultan
Lean Manufacturing Dan Six Sigma Adalah Filosofi Dasar Yang
Dmaic The Complete Guide To Lean Six Sigma In 5 Key Steps
Lima Langkah Penerapan Dmaic Shift Indonesia
Dmaic The Complete Guide To Lean Six Sigma In 5 Key Steps
Six Sigma 3 4 Dpmo Why Quality Gurus
Are You Giving Enough Credit To Lean Manufacturing
Perbandingan Lean Produksi Dan Manajemen Lean Six Sigma
The Five Kinds Of Six Sigma Projects Process Improvement
Comments
Post a Comment