Setting Hotspot Mikrotik Dengan Acces Point

Cara Setting Access Point Wireless Mikrotik Sekaligus Di

Cara Setting Wifi Access Point di Mikrotik

Selasa, 09 Agustus 2016 Edit

Sebelumnya saya sudah memposting beberapa artikel yang berhubungan dengan cara konfigurasi access point pada wireless router baik itu merk EnGenius maupun Cisco Linksys, maka tak lengkap rasanya kalau saya tidak membahas cara konfigurasi access point pada mikrotik, nah di kesempatan ini saya akan posting tutorial cara konfigurasi access point pada routerboard mikrotik yang sudah built-in wifi. Routerboard yang saya pakai yaitu RB951Ui-2HnD dengan RouterOS versi 6.30.4 dan tentunya menggunakan software utility winbox untuk mengkonfigurasi nya.

Cara setting wifi access point di router mikrotik sebetulnya cukup mudah tapi bagi sobat yang baru belajar mikrotik mungkin cukup dibuat pusing dengan banyaknya menu konfigurasi yang ada didalam nya, apa sobat merasa terintimidasi ?

Kalau iya, sobat tidak sendirian saya juga dulu ketika baru belajar mikrotik merasa begitu. Back to topic, yuk kita lanjut lagi belajar nya, saya asumsikan sobat sudah mengerti konfigurasi dasar router mikrotik dari awal sampai terhubung ke internet, kalau belum silahkan baca postingan saya sebelumnya tentang cara konfigurasi dasar router mikrotik.

Cara setting wifi di router mikrotik

Login ke router mikrotik sobat via winbox kemudian klik menu Wireless di sebelah kiri, secara default interface wifi dalam posisi disable silahkan enable dulu dengan mengklik tanda “√” setelah itu doule klik interface wifi nya, pada menu wireless silahkan ubah parameter berikut : Mode : ap bridge (point to multi point) pilih ap bridge agar bisa lebih dari satu client yg konek ke SSID wifi nya Band : 2GHz-B/G, band ini yg lebih stabil dan kompatibel dengan semua device, silahkan sobat sesuaikan Channel Width : 20MHz, optional Frequency : 2417, sesuaikan agar tidak bentrok dengan frequency yang digunakan oleh access point lain SSID : Dodiventuraz's Wifi, nama ini yang akan muncul ketika di scan di handphone atau laptop Security Profile : password, sobat harus menyeting nya terlebih dulu di bagian security profile

Kalau sudah selesai klik Apply dan OK untuk menyimpan perubahan konfigurasi

Agar jaringan wifi lebih aman maka harus di proteksi dengan password, sobat bisa menambahkan password untuk wifi sobat di tab menu Security Profile, isi kolom Name dengan nama yang di inginkan,untuk Mode nya sobat pilih saja dynamic keys, kemudian centang WPA PSK & WPA2 PSK di bagian Authentication Types selanjutnya sobat bisa mengisi password sesuka hati di kolom WPA Pre-Shared Key & WPA2 Pre-Shared Key klik Apply dan OK kalau sudah selesai.

Menambahkan IP Address di interface wifi mikrotik

Apa sudah selesai ? Uppss belum sob, kalau wifi sudah selesai di konfigurasi tahap berikut nya sobat harus menambahkan IP address pada interface wlan1 yaitu interface wifi yang sudah di konfigurasi, klik menu IP > Address List > klik tanda plus (+) untuk menambahkan, kemudian isi IP address dan network address dan diarahkan ke interface wlan1 seperti contoh gambar dibawah.

Agar client yang konek ke wifi bisa mendapatkan IP secara otomatis atau DHCP, sobat juga harus setting DCHP Server di interface wlan1, klik menu IP > DHCP Server pada tab DHCP klik DHCP Setup, pada parameter DHCP Server Interface sobat pilih interface wlan1 kemudian silahkan klik Next-next saja sampai selesai.

Kalau konfigurasi nya sudah selesai maka akan muncul SSID (nama wifi) yang sudah di setup seperti gambar dibawah, dan client akan secara otomatis mendapatkan IP address begitu terkoneksi ke wifi.

Untuk melihat client yang sedang terkoneksi ke wifi, sobat bisa melihat nya di menu Wireless > tab Registration, di menu registration akan ditampilkan jumlah client yang terkoneksi, MAC address, interface wifi, uptime dan signal strength.

Apa sudah selesai ? ya, sampai tahap ini sudah selesai sob tutorial cara setting wifi access point di mikrotik nya, dengan konfigurasi standar seperti ini sobat sudah berhasil membangun jaringan wifi dengan router board mikrotik.

Access point mikrotik bisa dibilang cukup powerfull, stabil, handal dan tentunya mudah di konfigurasi. Kalau ada pertanyaan yang berkaitan dengan artikel diatas jangan sungkan dan silahkan sobat sampaikan di kolom komentar dibawah.