Cerita Anak Sekolah Minggu

Bayi Musa Slide Cerita Komik Alkitab Anak Sekolah Minggu Kristen

Cerita untuk anak sekolah Minggu

Cerita untuk anak sekolah Minggu. Hari Jum’at itu, di mading sekolah ada pengumuman yang menarik perhatian banyak murid. Aldi yang baru datang tidak mengerti apa-apa, dia langsung menyimpan tas dan beristirahat duduk di kursinya, karena lelah mengayuh sepeda.

Tidak lama, Ibu Linda masuk, dan beberapa anak yang masih di luar ruangan berlarian masuk ke dalam kelas, “Siapa yang sudah membaca mading hari ini?” tanya Bu Linda, “ada yang belum membaca?” tambahnya.

“Saya Bu, saya baru saja tiba di sekolah,” jawabku, pikirku jika aku diam saja terus tidak mengerti apa-apan kan malu, lebih baik mengakusaja.

“Itu, ada pengumungan untuk lobma yel yel Pramuka antar sekolah, Erwin, kamukan anak pramuka, jadi ibu akan merekomendasikan kamu dan beberapa teman lainnya, di gabung dengan kelas lain,” tegasnya.

“Hah, kok aku,” pikirnya dalam hati.

“Ibu akan memilih beberapa diantara kalian, kemudian nanti, pada hari minggu harus izin kepada orang tua untuk masuk sekolah, dan latihan di lapangan.”

Tiba-tiba Bu Hely masuk, beliau adalah guru yang akan mengajar pelajaran Bahasa Indonesia pagi ini.

“Assalamualaikum Bu, maaf, izin saya menysmpaikan informasi terkait perlombaan,” sapa Bu Linda. Bu Linda adalah wali kelas kami, jadi beliau adalah orang yang bertanggung jawab terhadap kelas kami.

“Oh baik, tidak apa-apa Bu, silakan.” jawab bu Hely.

Sudah selesai memilih dan menyampaikan siapa saja yang iktu, Bu Linda pamit untuk mengajar ke kelas lain, persis di sebelah kelas kami.

“Hah, hari Minggu masuk?” gumam Aldi seperti menggerutu, karena dia sudah ada janji untuk mengikuti loma sepakbola di kampungnya.

Waktu istirahat tiba, namun sebelum kelas mereka keluar, Bu Linda masuk kembali memberikan pengumuman, bahwa acara latihannya dimulai pukul 15.00 WIB. Aldi merasa lega, karena dia tanding pukul 09.00 WIB, pikirnya masih ada waktu untuk istirahat.

Sepulang sekolah, Aldi istirahat, karena besok dia harus mengikuti latihan Bola, untuk mengikuti pertandingan di hari Minggu. Aldi adalah pemain inti, yaitu gelandang atau penyerang di club kampungnya.

Aldi juga terpilih menjadi pemimpin regu yang akan mengikuti lomba, karena memang dia selalu berusaha menjadi orang yang terbaik dalam setiap tindakannya. Dari kelas 1 sampai sekarang kelas 5 dia menjadi ketua kelas.

Semua kegiatan dilakukan dengan baik, pada hari Munggu, kampungnya memenangkan perlombaan, kemudian setekah itu, dia bergegas kembali ke rumah.

Dia sampai di rumah pukul 11.00 WIB, “Hmm, masih ada waktu cukup lama, aku harus istirahat,” pikirnya. Itulah Aldi seorang anak yang menghargai waktu dan tidak pernah menyia-nyiakannya.

Baginya, tugas yang diberikan kepadanya adalah amanah yang harus dia jaga baik-baik dan melakukan dengan baik juga.

“Kring… Kring…”

Alarm yang dia setting tadi sudah berbunyi, tandanya dia harus bergegas untuk siap-siap berangkat ke sekolah Minggu itu.

Jam 15.00 WIB, dia tiba tepat waktu, beberapa anak sepertinya sudah sampai lebih dahulu, “Aldi, bu Linda sudah sampai, dia tadi mencarimu,” teriak Berli, yang sedang duduk di depan plang nama sekolah.

Aldi bergegas menemui Ibu Linda, di sana ternyata bertemu dengan guru-guru yang lain yang sedang membicarakan konsep yel-yel yang sudah dirancang oleh Pak Hilman, seorang guru pembimbing pramuka.

Setelah mereka menyetujuinya, akhirnya latihan pun dimulai. Semua anak nampak penuh semangat dan riang gembira.